Teknologi Navigasi, Sumbangan Islam untuk Dunia Maritim


Foto: en.iamistambul.tv
Sobat SwaraArnawa, ada artikel menarik yang saya dapatkan dari website Republika. Artikel ini bertutur tentang bagaimana dunia kemaritiman ikut memberikan sumbangsih besar bagi kemajuan dan perkembangan peradaban Islam dunia. Bahkan, para sarjana muslim ikut andil dalam perkembangan dunia kemaritiman. Langsung aja kita simak isi artikelnya. 


Teknologi Navigasi, Sumbangan Islam untuk Dunia Maritim


Peradaban Islam di era kegemilangan selama beberapa abad tampil sebagai super power dunia. 

Pada era kekhalifahan, dunia Islam menguasai berbagai sektor seperti, ilmu pengetahuan, politik, militer, ekonomi, serta perdagangan. 

Tak heran jika dunia Islam mampu menguasai wilayah yang terbentang begitu luas, meliputi benua Asia, Afrika, dan Eropa.

Kekhalifahan Islam dipandang telah memberi kontribusi yang signifikan dalam terjadinya proses globalisasi di era itu. Dengan ilmu pengetahuan serta kekuatan ekonomi yang dikuasainya, dunia Islam mampu membebaskan begitu banyak wilayah dari keterisolasian. 

Para penjelajah, pelaut, sarjana, saudagar, serta pelancong Muslim telah berjasa menghubungkan dan membuka wilayah yang terisolasi itu dengan dunia Islam.

Para ahli sejarah menamakan periode ini sebagai Pax Islamica. Keberhasilan dunia Islam dalam membangun perekonomian global di zaman kekhalifahan tak lepas dari teknologi perkapalan dan navigasi yang dikuasai umat Islam. 

Dengan teknologi navigasi dan perkapalan yang canggih pada zamannya, kekhalifahan Khulafaur Rasyidin, Umayyah, Abbasiyah, Fatimiyah, dan Turki Usmani mampu menjadi kekuatan ekonomi selama berabad-abad.

Berbekal teknologi perkapalan dan navigasi pula, para penjelajah Muslim dari Andalusia dan Afrika Utara sukses mengarungi Lautan Atlantik antara abad ke-9 M hingga 14 M. Mereka telah mencapai benua Amerika, sebelum Christopher Columbus menemukannya pada abad ke-15 M. 

Para sarjana Muslim mulai mengembangkan teknologi navigasi yang berguna untuk mengarungi lautan, mencapai tujuan serta melewati dan memahami rute yang dituju pada abad ke-8 M.

Secara bahasa, kata navigasi berasal dari bahasa Sansekerta 'Navghathi'. Navigasi didefinisikan sebagai penentuan posisi dan arah di atas permukaan bumi. 

Konon, peradaban India memulai sejarah maritimnya sejak 5.000 tahun lalu. Galangan kapal terapung pertama dibangun peradaban lembah Indus sekitar 2300 SM. 

Peradaban manusia lainnya, seperti Cina, Yunani, dan Persia Kuno juga telah mengembangkan navigasi dengan caranya masing-masing.

Teknologi navigasi berkembang pesat di era kekhalifahan Islam. Peradaban Islam lewat gerakan penerjemahan teks dari berbagai peradaban mulai memahami pentingnya menguasai teknologi navigasi. 

Berbekal pengetahuan itu, para geografer, dan para navigator Muslim mengembangkan sendiri teknologi navigasinya. Pengembangan navigasi dilakukan para penjelajah Muslim perintis. Merekalah yang berjasa meletakkan dasar penetapan lokasi sebuah tempat.

Salah satu teknik yang paling penting untuk menentukan sebuah lokasi adalah garis lintang dan garis bujur. Hal semacam ini sudah dikuasai para geogrefer dan penjelajah Muslim. 

Teknik navigasi lainnya yang lebih canggih yang dikuasai umat Islam di era kekhalifahan adalah dengan menggunakan posisi triangulasi berdasarkan pada matahari, bintang, dan horison.

Berbekal pemahaman dasar tentang navigasi itu, peradaban Islam mulai menemukan sederet teknologi navigasi modern. Salah satu teknologi navigasi yang paling penting yang dihasilkan peradaban Islam adalah kompas magnetik

Mengenal Ragam Bentuk Tubuh Ikan

Sobat SwaraArnawa, tahu nggak, kalau ikan-ikan yang ada di muka bumi ini memiliki bentuk yang berbeda-beda? Jangan heran, bentuk tubuh ikan biasanya memang terkait erat dengan tempat dan cara mereka hidup. 

Umumnya, bentuk tubuh ikan setangkup atau simetris bilateral. Bayangkan kalau kita sedang membuat sandwich atau roti tawar isi mesis. Artinya, jika bagian tengah tubuh ikan kita belah dengan potongan sagittal, potongan tubuh kanan dan kiri akan sama atau simetris bilateral. 

Namun, bentuk tubuh ikan tidak selalu simetris bilateral. Ada beberapa jenis ikan yang bentuk tubuhnya non-simetris bilateral. Jika tubuh ikan tersebut dibelah secara melintang (cross section), terlihatlah perbedaan antara sisi kanan dan sisi kiri tubuhnya. Contohnya: ikan langkau (Psettodes erumei; Bloch & Schneider, 1801) dan ikan lidah (Cynoglossus bilineatus; Lacepède, 1802).

Oke, langsung saja kita bahas ragam bentuk tubuh ikan yang telah teridentifikasi hingga saat ini (bisa jadi akan berkembang seiring dengan penemuan baru jenis ikan).

Bentuk tubuh ikan simetris

Bentuk tubuh ikan simetris #1. Fusiform atau torpedo

Bentuk tubuh ikan fusiform seperti torpedo atau mirip dengan cerutu, yaitu meruncing pada kedua bagian ujungnya. Sementara itu, tinggi dan lebar tubuh hampir sama. Adapun panjang tubuhnya beberapa kali tinggi tubuh. Bentuk tubuh ikan seperti ini sangat stream-line untuk bergerak tanpa mengalami banyak hambatan dalam suatu medium.

Contoh:

Rastrelliger kanagurta (Cuvier, 1816) - Kembung Lelaki
Euthynnus affinis (Cantor, 1849) - Tongkol
Katsuwonus pelamis (Linnaeus, 1758) - Cakalang


Ikan Kembung Lelaki ( Foto: tipsworld.org)
Ikan Tongkol (Foto: daff.qld.gov.au)

Ikan Cakalang (Foto: fishbase.cn)


Bentuk tubuh ikan simetris #2. Compressed atau pipih

Bentuk tubuh ikan compressed yaitu gepeng ke samping atau pipih. Jika dibandingkan, tinggi badannya jauh lebih besar daripada lebar badan. Lebar badannya juga lebih kecil daripada panjang tubuh.

Contoh:
Gerres filamentosus (Cuvier, 1829) - Kapas-kapas
Gazza minuta (Bloch, 1795) - Peperek Bondolan
Parastromateus niger (Bloch, 1795) - Bawal Hitam 

Ikan Kapas-kapas (Foto: research.kahaku.go.jp)
Ikan Peperek Bondolan (Foto: fishesofaustralia.net.au)
Ikan Bawal Hitam (Foto: seatohome.com)

Bentuk tubuh ikan simetris #2. Depressed atau picak

Bentuk tubuh ikan depressed atau picak terlihat dari bentuk tubuh yang gepeng ke bawah. Jika dibandingkan, tinggi badan jauh lebih kecil daripada lebar badan.

Contoh:
Himantura uarnak (Gmelin, 1789) - Pari Totol
Pastinachus sephen (Forsskål, 1775) - Pari Kelapa 

Ikan Pari Totol (shark-references.com)

Ikan Pari Kelapa (uinen.nrm.se)

Bentuk tubuh ikan simetris #4. Anguiliform atau bentuk ular

Bentuk tubuh ikan anguilliform atau bentuk ular atau sidat atau belut, yaitu bentuk tubuh ikan yang memanjang dengan penampang lintang yang agak silindris dan kecil serta pada bagian ujung meruncing/tipis.

Contoh:
Anguilla celebesensis (Kaup, 1856) - Sidat
Monopterus albus (Zuiew, 1793) - Belut
Plotosus canius (Hamilton, 1822) - Sembilang

Sidat (Foto: fishbase.sinica.edu.tw)
Belut (Foto: hkis.hk)
Ikan Sembilang (Foto: fisheries.go.th)


Bentuk tubuh ikan simetris #5. Filiform atau bentuk tali

Bentuk tubuh ikan filiform atau bentuk tali, yaitu bentuk tubuh yang menyerupai tali.

Contoh:
Pseudophallus straksii (Jordan & Cuvier, 1895) - Pipefish
Nemichthys scolopaceus (Richardson, 1848) - Snipe Eel

Ikan Pipefish (Foto: travelblog.org)
Ikan Snipe Eel (Images: animaldiversity.ummz.edu)


Bentuk tubuh ikan simetris #6. Taeniform atau bentuk pita

Bentuk tubuh ikan taeniform atau flatted-form atau bentuk pita, yaitu bentuk tubuh yang memanjang dan tipis menyerupai pita.

Contoh:
Trichiurus brevis (Wang & You, 1992) - Ikan Layur
Pholis laeta (Cope, 1873) - Crescent Gunnel

Ikan Layur (Foto: fishbase.sinica.edu.tw)
Crescent Gunnel (Foto: Andy Murch/Elasmodiver.com)

Bentuk tubuh ikan simetris #7. Sagittiform atau bentuk panah

Bentuk tubuh ikan sagittiform atau bentuk panah terlihat dari bentuk tubuh yang menyerupai anak panah.

Contoh:
Esox lucius (Linnaeus, 1758) - Pike

Ikan Pike (rook.org)


Bentuk tubuh ikan simetris #8. Globiform atau bentuk bola

Bentuk tubuh ikan globiform atau bentuk bola terlihat dari bentuk tubuh ikan yang menyerupai bola.

Contoh:
Diodon hystrix (Linnaeus, 1758) - Buntal Landak
Cyclopterus lumpus (Linnaeus, 1758) - Lumpfish

Ikan Buntal Landak (Foto: achetudoeregiao.com.br)
Lumpfis (ispolar.is)

Bentuk tubuh ikan simetris #9. Ostraciform atau bentuk kotak

Bentuk tubuh ikan ostraciform atau bentuk kotak terlihat dari bentuk tubuh ikan yang menyerupai kotak.

Contoh:
Tetraodon baileyi (Sontirat, 1989) - Hairy puffer
Lagocephalus sceleratus (Gmelin, 1789) - Toadfish

Hairy Puffer (Foto: kogelforum.nl)
 
Toadfish (abtauchen2003.dynds.org)


Bentuk tubuh ikan non-simetris


Tidak semua bentuk tubuh ikan berupa silindris bilateral sebagaimana contoh sebelumnya. Terdapat beberapa jenis ikan yang mempunyai bentuk tubuh  berbeda, misalnya ikan dragonfish Eurypegasus draconis (Linnaeus, 1766) dari famili Pegasidae, ikan sapi Acanthostracion quadriformis (Linnaeus, 1758) dari famili Ostraciidae, ikan tangkur kuda Hippocampus kuda (Bleeker, 1852) dari famili Syngnathidae. 

Dragonfish (Foto: en.wikipedia.org)
 
Ikan sapi/Longhorn Cowfish (Foto: qm.qld.gov.au)

Kuda Laut (Foto: ultimatereef.net)


Adapun bentuk tubuh ikan Ictalurus punctatus (Rafinesque, 1818) dari famili Ictaluridae dan golongan lele Clarias batrachus (Linnaeus, 1758) misalnya ikan lele merupakan kombinasi dari beberapa bentuk tubuh bagian kepala berbentuk picak, bagian badan berbentuk cerutu, dan bagian ekor berbentuk pipih. 

Ictalurus punctatus (Foto: es.wikipedia.org)

Mengenal Bagian Tubuh Ikan

Halo, Sobat SwaraArnawa! Mengenal bagian tubuh ikan, yuk. Mengenal bagian tubuh ikan merupakan salah salah satu aktivitas dalam mengidentifikasi jenis ikan, yaitu dengan cara memahami morfologinya. Pasti tau, dong, arti morfologi. Ya, morfologi adalah ilmu yang mempelajari bentuk tubuh dan bentuk organ luar suatu organisme. Dengan memahami morfologinya, kita bisa terbantu dalam menduga beberapa hal terkait habitat di mana ikan tersebut berada. 

Nah, secara umum, bagian tubuh ikan terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor.

 

Bagian tubuh ikan #1. Caput atau bagian kepala ikan

Caput atau bagian kepala ikan merupakan bagian tubuh ikan yang dimulai dari ujung moncong terdepan hingga tutup insang paling belakang. Pada bagian kepala ikan ini bisa kita temukan mulut, rahang atas, rahang bawah, gigi, sungut, hidung, mata, insang, tutup insang, otak, dan sebagainya.  

Bagian tubuh ikan #2. Truncus atau bagian badan ikan

Truncus atau bagian badan ikan merupakan bagian tubuh ikan yang dimulai dari ujung tutup insang bagian belakang sampai permulaan sirip dubur. Pada bagian badan ikan ini terdapat sirip punggung, sirip dada, dan sirip perut. Terdapat pula organ-organ dalam seperti hati, empedu, lambung, usus, gonad, gelembung renang, ginjal, limpa, dan sebagainya.

Bagian tubuh ikan #3. Cauda atau bagian ekor ikan

Cauda atau bagian ekor ikan merupakan bagian tubuh ikan yang dimulai dari permulaan sirip dubur sampai ujung sirip ekor bagian paling belakang. Pada bagian ekor ini kita bisa kita temukan anus, sirip dubur, sirip ekor, dan terkadang bisa kita temukan scute dan finlet.